jalan-jalan

Kebo Kinul, Sahabat Petani dari Sukoharjo


Indonesia dengan ribuan gugus pulau serta kemajemukan masyarakatnya tentu memiliki aneka macam kekayaan. Salah satunya adalah kekayaan dalam bidang kesenian. Kali ini saya akan mengajak anda untuk mengenal kesenian rakyat di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kesenian rakyat yang telah lama ada dan bernama Kebo Kinul. Kebo Kinul merupakan salah satu jenis kesenian rakyat yang erat kaitannya dengan kegiatan seni dan ritual, yang tergolong dalam teater rakyat, didalamnya terdapat alur cerita, dialog, tari, dan karawitan. Isi cerita diambil dari legenda Desa Genengsari Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Kebo Kinul adalah penjaga tanaman berbentuk orang-orangan dari jerami yang diyakini oleh masyarakat sekitarnya sebagai simbol kesuburan.

Pertunjukan Kebo Kinul mengisahkan tentang masyarakat Desa Genengsari Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo yang mengalami pagebluk (wabah penyakit yang menyerang manusia maupun tanaman), warga gagal memanen hasil pertanian karena rusak yang tidak diketahui apa penyebabnya. Setelah diteliti ternyata yang merusak adalah kebo kinul sendiri yang dipercaya sabagai penjaga tanaman yang dibantu oleh hama tanaman seperti: tikus, celeng, menthek, dll.  karena merasa tidak dihargai keberadaanya, para petani melalaikan kewajibannya untuk mengadakan sesaji/selamatan ketika memanen hasil pertaniannya.

Warga desa tidak ada yang mampu menjinakkan kebo kinul yang sedang mengamuk tersebut, akhirnya minta pertolongan seorang Kyai bernama Kyai Pethuk. Kyai Pethuk meminta kepada Kebo Kinul untuk tidak merusak semua tanaman, namun kebo kinul terus membabi buta merusak tanaman warga, akhirnya peperangan sengit tidak terelakkan lagi. Kyai Pethuk berdoa memohon petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa agar bisa menghentikan pagebluk yang sedang terjadi, dengan sarana sebuah keris pusaka akhirnya kebo kinul tunduk menyerah, namun kebo kinul mempunyai permintaan agar para warga memberikan sesaji mengadakan selamatan pada waktu memanen hasil pertaniannya. Setelah warga desa menyanggupi permintaan tersebut lenyaplah pagebluk yang melanda desa Genengsari, Kebo Kinul akhirnya menjadi sahabat petani dalam hal menjaga dan mengolah tanaman agar terhindar dari hama, dan hasil panenan dapat melimpah.

Sebagai ungkapan rasa syukur karena telah  terhindar dari pagebluk, warga desa mengadakan syukuran dengan sajian tari-tarian untuk menghibur warga masyarakat, sementara warga masyarakat juga ikut ambil bagian dalam tarian tersebut.

sumber: Disporparbud Kab. Sukoharjo

About tian edogawa

seorang pemuda yang percaya bahwa masa depan itu seindah impian kita yang telah dipoles dengan ketentuan Allah

Diskusi

Trackbacks/Pingbacks

  1. Ping-balik: "Kebo Kinul" Kesenian Sukoharjo Yang Terkenal Sampai Eropa - 20 November 2017

Silakan Berbagi Pendapat

Powered by Wordpress ~ Designed by WooThemes ~ Redesigned by danangK